Gaara (我愛羅, Gaara) adalah seorang Shinobi dari desa Sunagakure (desa pasir). Gaara adalah anak ketiga dan termuda dari Kazekage ke-4 desa Sunagakure, ibunya bernama Karura, dua saudaranya bernama Temari dan Kankuro.

Ketika Gaara lahir, ayahnya menyegel Shukaku (Bijuu ekor satu) kedalam tubuh Gaara dengan tujuan untuk menjadikan Gaara sebagai senjata untuk desa Sunagakure, ritual ini menyebabkan kematian ibunya, Karura. Meskipun begitu, Karura sangat mencintai Gaara dan disaat terakhirnya sebelum mati, Karura bersumpah untuk selalu melindunginya.

Nasib Gaara hampir sama dengan Naruto, dia juga dijauhi oleh orang-orang disekitarnya karena dianggap monster. Gaara berusaha mendekati orang-orang disekitarnya itu, namun semua orang tidak mau mendekat karena ketakutan dengan Shukaku yang berada didalam dirinya. Hanya paman dari pihak ibunya, Yashamaru saja yang dapat memahami dan memberikan perhatian kepada gaara. Pamannya ini juga yang membesarkannya. Ketika Gaara secara tidak sengaja melukai orang disekitarnya dengan kekuatan Shukaku, hanya Yashamaru yang dapat mengerti bahwa itu sebenarnya bukan maksud dari Gaara.

<<<Jaket Gaara>>>

Gaara dilatih belajar Ninjutsu oleh ayahnya. Namun ketika Gaara secara tidak sengaja melukai orang-orang disekitarnya menyebabkan anggota senat dari desa Sunagakure menganggap Gaara sebagai ancaman untuk desa mereka. Merasa kecewa karena ciptaannya tidak seperti yang diinginkan, ayah Gaara memutuska untuk melakukan tes terhadap kemampuan Gaara dalam mengendalikan Shukaku dengan menyuruh paman Gaara, Yashamaru untuk menyerang gara secara fisik dan mental. Yashamaru memprofokasi dan menyerang gaara hingga Gaara marah dan berusaha bertahan dari serangan pamannya yang mengakibatkan kematian Yashamaru. Kemudian Gaara menggunakan pasirnya untuk menulis goresan bertuliskan "ai" yang berarti cinta di dahi sebelah kirinya. Disini ada tulisan Ai di Jaket gaara.

Gaara yang tertekan karena kehilangan satu-satunya orang yang selama ini diyakini sebagai orang yang menyayanginya akhirnya kehilangan kontrol dan berubah menjadi Shukaku, dan secara brutal mencoba menghancurkan desa sebelum dihentikan oleh ayahnya menggunakan jurus pasir emas.

Setelah kejadian yang traumatis dan meyakini bahwa tak ada seorangpun yang mmenintainya, Gaara menjadi seorang yang kejam dan terobsesi untuk membunuh orang hanya untuk membuktikan eksistensinya dan mencari pengakuan dari warga desanya. Gaara sudah menyerah untuk mencari persahabatan. Melihat Gaara yang kehilangan kendali, ayahnya sang Kazekage menganggap Gaara sebagai produk gagal dan mengirim beberapa orang untuk membunuhnya. Hal ini membuat Gaara semakin memandang rendah ayahnya.

Namun sifat Gaara ini berubah ketika ia bertemu Naruto, karena kesamaan nasib, Naruto sangat mengerti apa yang Gaara rasakan. Dalam perjalanannya juga Gaara mengetahui kebohongan pamannya dan bahwa ternyata ibunya sangat mencintainya. Seiring dengan berubahnya sifat Gaara, dia semakin bisa mengendalikan Shukaku yang berada dalam dirinya. Mengetahui ini, ayahnya membatalkan seluruh percobaan pembunuhan terhadap Gaara dan kembali ke ide awalnya untuk menggunakan Gaara sebagai senjata untuk desanya.

Gaara menangis ketika mengetahui kebohongan pamannya

Gaara merupakan Shinobi yang hebat, yang akhirnya menjadi Kazekage menggantikan ayahnya pada usia 15 tahun. Ketika menjadi Kazekage ini Gaara diincar oleh Organisasi Akatsuki yang bertujuan untuk mengambil Shukaku yang berada dalam dirinya. Gaara diserang oleh Deidara usai menghadiri rapat didesanya, Deidara memanfaatkan rasa tanggungjawab Gaara untuk melindungi desa dari serangannya hingga menyebabkan Gaara kehabisan Cakra dan berhasil ditangkap oleh organisasi Akatsuki. Naruto dan kawan-kawan berusaha menyelamatkan Gaara dari akatsuki, namun ketika mereka tiba ditempat persembunyian akatsuki, semua sudah terlambat. Shukaku pada diri Gaara sudah diambil, dan berakibat pada kematian Gaara. Chiyo, seorang nenek tua yang dulu menyegel Shukaku pada diri gara akhirnya membangunkan Gaara dari kematian dengan menggunakan teknik untuk menghidupkan Gaara kembali dengan tukar nyawanya sendiri.

Sebagai mantan Jinchuuriki, Gaara memperoleh cadangan cakra yang banyak dari Shukaku yang sebelumnya ada pada dirinya. Disamping Shukaku yang telah diambil dari dirinya, Gaara tetap memiliki cakra yang kuat seperti sebelumnya.